MAJALAHTEKNIKKONSTRUKSI.COM – Kabupaten Bogor
*Pembangunan Bendungan CIJUREY Kecamatan Cariu dan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.*
Bendungan Cijurey dibangun di Kecamatan Cariu dan Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, dengan luas genangan 56,15 hektar, mampu menampung volume efektif 9,76 juta meter kubik, volume tampung mati 4,38 juta meter kubik, dan volume tampungan total 14,37 juta meter kubik.
Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Citarum, Dr. Sandi Erryanto, ST, MT.,menjelaskan ; ”Luas lahan yang dikelola untuk Bendungan Cijurey di Paket 1 mencapai 203,9 hektar. Dari total keseluruhan luas lahan saat ini 49%, sekitar 102,6 hektar telah berhasil ditargetkan / dibebaskan untuk dikelola secara optimal, dengan harapan mencapai 100% lahan bebas bulan Desember 2024.”
Namun, sambungnya, proses ini tidak berjalan tanpa tantangan. Salah satu kendala utama yang dihadapi, adalah adanya tumpang tindih kepemilikan lahan, serta penggarap yang telah mengelola lahan tersebut. Untuk mengatasi masalah lahan tersebut, lanjutnya, diperlukan pendekatan kolaboratif. Solusinya, mengadakan pertemuan antara semua pihak terkait, termasuk stakeholder dan penggarap. Dalam pertemuan tersebut, diharapkan akan tercapai kesepakatan mengenai hak tegakan. Sehingga, semua pihak dapat berkontribusi secara harmonis, dalam pengelolaan lahan.
Dengan langkah ini, kita berharap dapat mencapai target yang telah ditetapkan sambil menjaga hubungan baik diantara semua pihak yang terlibat. ”Progres Bendungan Cijurey Paket 1, saat ini (Oktober 2024) sudah melebihi ekspektasi yaitu sebesar 14,06 %. Namun, perlu adanya percepatan lagi dalam penyelesaian Bendungan Cijurey ini,” ujar Sandi Erryanto, tentang pendapatnya terkait proyek ini. ”Harapan saya, proyek Bendungan Cijurey bisa selesai sebelum tanggal kontrak berakhir,” pungkasnya.
PPK Bendungan I BBWS Citarum, Danang Akhsanal Darojat, S.T., M.Eng., menjelaskan ; ”Bendungan Cijurey dibagi dalam tiga paket. Adapun 2 PPK fisik untuk Paket 1 dan 2 dibawah PPK Bendungan I BBWS Citarum. Sedangkan untuk Paket 3 dibawah PPK Bendungan V BBWS Citarum. Tanggal kontrak proyek Bendungan Cijurey Paket 1 , 2 dan 3 adalah tanggal 31 Agustus 2023.”
Sementara itu, nilai kontrak Paket 1 sebesar Rp.1.170.927.626.450,85 dikerjakan PT. Brantas Abipraya-PT. Minarta – PT.Raya,KSO. Nilai kontrak Paket 2 Rp.1.054.899.987.000,00 yang dikerjakan PT.Hutama Karya-PT.Sacna, KSO. Nilai kontrak Paket 3 Rp.1.149.248.545.592,00 dikerjakan PT.Wijaya Karya – PT.JayaKonstruksi, KSO. Konsultan Supervisi Bendungan Cijurey ini, adalah Rayakonsult – Sarana Bhuana Jaya – Brahma Setia Indonesisa-Wiratman – Antusias Raya, KSO.
Menurut Danang Akhsanal Darojat, sebagai tantangan dalam pelaksanaan pekerjaan Bendungan Cijurey ini, adalah beberapa tantangan kondisi alam seperti hujan dan ada sedikit kendala pada pembebasan lahan masyarakat. Selain itu, kendala kecil seperti kecilnya lokasi pekerjaan yang harus dibagi dalam tiga paket, itu juga termasuk dalam tantangan tersendiri. ”Adapun untuk mengatasi kendala alam, seperti musim hujan pada musim kering, kita selalu melaksanakan kegiatan lembur hampir setiap hari,” ungkapnya.
Sementara untuk mengatasi masalah pembebasan lahan, lanjutnya, kita selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BPN, aparat desa, dan sebagainya. Sehingga, untuk saat ini kita sudah menyelenggarakan 6 kali UGR, dan menyisakan 2 kali UGR lagi. ”Untuk mengatasi masalah seperti sempitnya akses lapangan kita selalu koordinasi, baik itu kontraktor maupun konsultan, untuk menemukan metode terbaik dalam mengatasi masalah ini,” ungkap PPK Bendungan I Cijurey ini. []US.
Baca Juga : Pelaksanaan Proyek Bendungan CIJUREY Paket 1, 2 dan 3