Majalah Teknik Konstruksi.Com – Edisi November 2021. Investor Amerika Ingin Merambah Indonesia
Melalui Kerjasama Dalam Berbagai Sektor
Situasi pandemi covid 19 di Indonesia yang sempat meninggi, di beberapa bulan terakhir yang memaksa Pemerintah Indonesia memperketat aktivitas masyarakat demi menekan laju pandemi,sehingga mengakibatkan macetnya laju perekonomian negara.Walaupun masa-masa buruk sudah terlewati, namun ke depannya adalah penuh tantangan bagi pemerintah untuk menggenjot kembali perekonomian yang sudah terpuruk ini.
Salah satu tindakan Pemerintah Indonesia untuk menumbuhkan kembali ekonomi Indonesia, diantaranya adalah kembali membuka pintu lebar-lebar kepada swasta. Pemerintah Indonesia saat ini berfokus pada meningkatkan investasi, baik investasi publik maupun swasta untuk menaikkan ekspansi ekonomi Indonesia. Khususnya, investasi di bidang infrastruktur dan industri manufaktur yang disambut baik, dalam rangka meningkatkan konektivitas di seluruh nusantara. Untuk itu, Pemerintah Indonesia telah menunjukkan semangatnya untuk memperbaiki iklim investasi. Misalnya, dengan memotong birokrasi, deregulasi, dengan menawarkan insentif pajak di sektor-sektor tertentu kepada investor, yang memenuhi kriteria tertentu pula, dalam upaya untuk menarik investasi swasta masuk Indonesia. Bagi internasional dari segi perekonomian, Asia memiliki masa depan cerah dan Indonesia yang mempunyai perekonomian terbesar di Asia Tenggara, memiliki potensi yang sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi karena adanya sumber daya alam yang melimpah, populasi generasi muda yang sedang berkembang, serta stabilitas politik. Faktor-faktor inilah, yang menjadikan salah satu perusahaan investasi Amerika, Fortune Empire https: //www.fortuneempire.net, tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Menurut Don Levy, CEO Fortune Empire, Indonesia yang memiliki potensi besar dengan kesempatan besar yang menguntungkan,untuk kedua belah pihak. Fortune Empire menawarkan dan siap untuk berinvestasi dalam 3 sektor, yaitu pendidikan, infrastruktur, dan mineral / tambang.Perusahaan yang sudah berinvestasi di seluruh dunia ini, nama Indonesia tidak asing lagi mengingat mereka sudah menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan swasta di Indonesia, serta dalam proses menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia. Dalam perbincangan dengan Teknik Konstruksi, Fortune Empire siap menggelontorkan dananya untuk proyek-proyek di Indonesia yang ditawarkan pemerintah kepada investor asing, yang dianggap sesuai dengan visi misi perusahaan, yaitu proyek-proyek yang selain menguntungkan dari segi financial, juga mengedepankan kepentingan masyarakat lokal.
“Kami peduli, dengan kemana uang kami investasikan. Namun, kami lebih peduli dengan hasil investasi kami, yaitu berdampak positif bagi manusia / masyarakat Indonesia,di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah secara signifikan meningkatkan anggaran untuk investasi publik,semakin mendorong pemerintah daerah untuk berinvestasi lebih banyak dalam infrastruktur fisik. Namun, pemerintah tidak memiliki dana yang cukup, untuk membiayai semua proyek yang diperlukan. Oleh karena itu, investor swasta dipertimbangkan untuk membiayai bagian terbesar dari kebutuhan investasi pada tahun-tahun mendatang. Ini merupakan kesempatan besar, bagi perusahaan-perusahaan investasi seperti Fortune Empire.
Salah satu proposal yang ditawarkan perusahaan investasi yang berbasis di New York City ini, adalah di bidang pendidikan yang lebih mengarah ke teknologi/IT. Seperti yang diutarakan oleh Don Levy, bahwa Fortune Empire melihat potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pendidikan, dimana Indonesia merupakan negara terpadat keempat di dunia. Dengan populasi besar ini, dapat menciptakan pasar yang signifikan bila jumlah penduduk juga meningkat dalam hal kualitas. Sehingga, memberikan keunggulan kompetitif yang diinginkan. “Jika sumber daya manusia yang besar ini, terus ditingkatkan dengan memberikan pendidikan yang berkiblat ke masa depan, dengan keahlian yang dapat memberikan kemampuan untuk berdiri sendiri, produktifitas ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang eksponensial,” ujar Don Levy.
Dalam rancangan proposal investasi di bidang pendidikan ini, Fortune Empire menawarkan pelatihan bagi para generasi muda Indonesia dalam bidang IT atau Teknologi Informasi secara gratis.
Don menyebutkan, Fortune Empire akan menyediakan seluruh dana yang dibutuhkan, untuk pelatihan dan peralatan pendidikan, seperti komputer dan lain-lain, termasuk penyediaan guru/instruktur yang akan didatangkan langsung dari Amerika. “Bila proyek investasi yang kami tawarkan di bidang pendidikan ini, mendapat persetujuan dari Pemerintah Indonesia,kami akan mengirim tim ke Indonesia
untuk mempresentasikannya. Untuk berjalannya proyek ini, kami minta dukungan dari Pemerintah Indonesia berupa tempat untuk pengadaan pelatihannya,” ujar Don. Menurut Don Levy, tujuan dari proyek pendidikan yang mengkhususkan di bidang Teknologi Informasi ini, adalah menyiapkan generasi muda Indonesia yang cakap dan siap,dalam menyambut masa depan dengan teknologi yang terus berkembang. “Kami melihat generasi muda sekarang ini,banyak menghabiskan waktu dengan telepon genggam dan komputer mereka. Jadi kami ingin membuat kebiasaan mereka ini, berubah menjadi berguna dan dapat memberikan penghasilan bagi mereka,serta menjadi kontribusi dalam menumbuhkan perekonomian Indonesia,” jelasnya.
Sekolah ini, menawarkan konsep pelatihan enam bulan dan praktek enam bulan dalam tiga jurusan, yaitu Full Stack Developer, Cyber Security & Cloud Computing. Sehingga lulusan dari pendidikan ini, nantinya akan setara dengan lulusan universitas Strata 1. Dan yang membedakan, para lulusan selain akan dibantu mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan ternama di Amerika dan seluruh dunia, juga penghasilan yang akan diterima adalah dalam bentuk US Dollar, yang dimulai dari US$70 ribu pertahun dan akan terus meningkat.
Melalui sekolah pelatihan teknologi informasi untuk generasi muda ini, akan banyak menyumbang dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, walaupun pekerjaan datang dari luar negeri dengan perusahaan- perusahaan tempat mereka bekerja. Juga berada di luar negeri karena para lulusan tersebut, tetap dapat bekerja dari tanah air. “Proyek investasi ini, akan memberikan kontribusi yang besar bagi Indonesia, dimana selain menambah pertumbuhan ekonomi dengan memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak generasi muda Indonesia. Juga menjadi kontribusi perekonomian negara, dan yang terpenting mencetak generasi muda menjadi tenaga-tenaga ahli di bidang teknologi informasi,” jelas Don.
Fortune Empire telah menjalin kerjasama dengan beberapa negara, dalam proyek investasi di bidang pendidikan ini. Kini telah berjalan di negara-negara seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, Qatar, Perancis dan Afrika Selatan. “Saat ini, kami sedang mempersiapkan untuk negara-negara Amerika Latin. Sedangkan untuk Asia khususnya Asia Tenggara, kami fokuskan Indonesia yang pertama, mengingat kami sudah ada dan juga dalam proses jalinan kerjasama dalam beberapa proyek,” ujar Don. “Untuk mendapatkan informasi seputar proyek ini dapat mengunjungi situs pendidikan www.deanny.org , yang menyediakan keterangan lengkap seputar program pendidikan, pelatihan dan lain-lain.
Beralih ke investasi di sektor lain yang dibutuhkan, yaitu infrastruktur. Fortune Empire juga siap dalam merambah Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah, dalam investasi di bidang infrastruktur. Tantangan lain bagi negara kepulauan besar seperti Indonesia, adalah penyediaan infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekonomi. Infrastruktur sendiri memiliki spektrum yang sangat luas. Konektivitas antar daerah perlu dikembangkan untuk mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi. Penyediaan infrastruktur yang mendorong konektivitas, akan menurunkan biaya transportasi dan logistik yang akan meningkatkan daya saing produk dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Termasuk dalam pembangunan infrastruktur negara adalah pembangunan jalur transportasi, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan segala regulasi yang terkait dengannya. Dalam percakapan dengan Teknik Konstruksi sebelumnya, Fortune Empire menyebutkan siap menggelontorkan dana untuk proyek-proyek infrastruktur yang ditawarkan Pemerintah Indonesia ke pihak swasta dan investor asing. Don juga menyebutkan, saat ini Fortune Empire sedang dalam proses menjalin kerjasama dengan pihak Pemerintah Indonesia untuk beberapa proyek jalan tol di Pulau Jawa dan Bali. “Kesempatan berinvetasi di proyek-proyek infrastruktur ini, tak terlepas dari kerja keras salah seorang wanita Indonesia yang saya kenal baik di Kota New York, beliau terus membantu kami berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Indonesia, yang kini sedang dalam taraf menawarkan bentuk kerjasama dalam proyek-proyek infrastruktur tersebut, dan hingga kini kami terus dalam tahap meeting (via Zoom) untuk melakukan kerjasama seperti apa yang menguntungkan, untuk kedua belah pihak,” ujar Don.
Sementara untuk sektor pertambangan mineral dan batubara, Fortune Empire juga sudah melirik untuk berinvestasi.Perusahaan ini sudah melakukan penandatangan kerjasama,dengan perusahaan lokal PT. Indopan Energi yang memproduksi bahan mineral Zeolite, dan PT Levy Jasa Petrokimia. “Kami mengikuti masukan dari salah satu pengusaha tambang Indonesia, untuk berinvestasi di sektor ini. Sejak itu, kami mulai mengeksplor Indonesia yang kaya akan mineral dan sumber daya alamnya. Indonesia memiliki sumber daya alam, yang dapat diperbaharui (hasil pertanian) dan tidak terbarukan (pertambangan dan mineral). Untuk itu, Indonesia harus mampu mengoptimalkan penanganan sumber daya alamnya, dengan meningkatkan industri pengolahan yang akan memberikan nilai tambah tinggi, sekaligus mengurangi ekspor bahan baku.
Indonesia adalah salah satu produsen utama dunia, dari berbagai komoditas. Seperti, pengekspor minyak sawit terbesar di dunia, produsen kakao, dan timah terbesar kedua di dunia. Mengenai nikel dan bauksit, masing-masing Indonesia menempati urutan keempat dan ketujuh dalam cadangan dunia. Indonesia juga merupakan salah satu produsen baja, tembaga, karet, dan perikanan terbesar. Serta memiliki cadangan batubara, energi panas bumi, dan air yang sangat besar, digunakan untuk mendukung industri utama Indonesia, seperti tekstil, galangan kapal, transportasi, serta makanan dan minuman. Kekayaan-kekayaan yang tak terhingga ini, tentunya membutuhkan pengolahan yang baik, dan digunakan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Dalam kesempatan ini, Don Levy menyebutkan,Fortune Empire siap menunggu tawaran proyek-proyek investasi dalam tiga sektor di atas oleh Pemerintah Indonesia. “Silahkan pihak Pemerintah Indonesia, untuk mengajukan proyek-proyek infrastruktur dan lain – lain kepada kami. Kami sebagai investor, akan mendengar semuanya dan kami siap untuk penawarannya,” kata Don. Untuk itu, diharapkan Pemerintah Indonesia memilih investor asing yang peduli, akan kemajuan dan kesejahteraan rakyat dan Negara Indonesia. Seperti halnya Fortune Empire, yang peduli pada masyarakat lokal dan negara tempat mereka berinvestasi. “Suatu keberkahan bagi saya, dapat mewakili suara Fortune Empire dalam menjalin kerjasama dengan negara besar dan berpotensi tinggi, seperti Indonesia yang juga memiliki rakyat yang baik, jujur dan pekerja keras, dan kami berterima kasih untuk kesempatan yang diberikan tersebut,” demikian Don Levy, mengakhiri wawancara dengan Teknik Konstruksi.[]S.A.Mardliah(USA).
Note: Bagi yang ingin berlangganan Majalah Teknik Konstruksi, maupun bagi yang ingin pasang IKLAN dengan harga pandemi bisa menghubungi dan tekan Watshaap di web ini. Majalah TEKNIK KONSTRUKSI edisi terbaru terbit tiap bulan secara rutin dan bisa diperoleh di Toko Buku terdekat, atau hubungi marketing kami dengan tekan Watshaap di web ini. Sedangkan Sisa Stock Edisi Sebelumnya bisa diperoleh di Tokopedia.