Majalah Teknik Konstruksi.Com – Edisi Oktober 2021. Rubrik INTERNASIONAL PROFIL
# BERANI MENENTANG ARUS DAN MEMPERKAYA WAWASAN MEMBAWANYA SUKSES DI AMERIKA #
Bisa bekerja di Amerika setelah menyelesaikan kesarjanaannya, adalah impian banyak milenial Indonesia, namun tak semua yang beruntung dan berhasil bekerja di sana. Faktor keberuntungan ini, mungkin cocok untuk perjalanan karir wanita asal Bali yang meraih sukses di Amerika Serikat sebagai seorang desainer interior, Putri Pancali.
Sejak lulus sarjana Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Nasional, Bandung di tahun 2003, Putri sudah berkarir sebagai Arsitek di perusahaan perusahaan asing di Tanah Air yang kemudian melanjutkan karirnya di Singapura. “Saya mengawali karir saya sebagai Arsitek dan Arsitek Lansekap di perusahaan Inggris dan Jerman di Bali sebelum mendapatkan tawaran pekerjaan sebagai Interior Designer di Singapore,” ujar Putri. “Seperti sebagian besar lulusan sarjana Arsitektur, saya berpikir untuk menjadi seorang arsitek. Pikiran ini, mulai bergeser saat melihat kesuksesan perjalanan karir saudara kembar saya yang lulusan Seni Rupa ITB sebagai desainer fesyen untuk perusahaan-perusahaan ternama, seperti Urban Outfitter, Anthropology dan Free people,” jelasnya. Ia menambahkan, kesuksesan si saudara kembar ini, menginspirasinya untuk lebih serius di dunia desain. Ditambah lagi, ia adalah mentor pertama di dalam kehidupan karir Putri yang mengajarkannya how to be loved by your boss and being succesful (Bagaimana cara dicintai/sukai boss dan menjadi sukses). “Dia juga mengajar saya to grow your creativity and being more confident. Setelah itu saya lebih berani and cinta dengan dunia Interior Design.”
Sejak kecil, Putri Pancali selalu tertarik dengan sejarah dan karya-karya hebat ciptaan manusia. Seperti halnya bangunan-bangunan kokoh dan artistik yang dibangun berabad-abad sebelum teknologi semaju sekarang. “Saya sangat menyukai bagaimana di belakang setiap ikon bangunan memiliki kisah tersendiri. “Bercermin dari situ, Saya sangat menyukai desain dan saya selalu melibatkan kisah klien saya dalam desain saya, di mana kisah mereka merefleksikan karakter dan gaya hidup mereka. Jadi bagi saya, Arsitektur dan desain interior, adalah gaya hidup,” ujarnya menjelaskan mengapa ia menyukai Arsitektur. Hal yang tidak ia sukai sebagai Arsitek, adalah saat ia harus berurusan dengan kontraktor di tahap pembangunan yang menurutnya sulit dan cenderung menimbulkan frustrasi.
Keluwesan dan sikap terbuka Putri Pancali tidak terlepas dari lingkungan keluarga, yang menurutnya berbeda dengan keluarga lainnya, di mana ia dan saudara kembarnya tumbuh dan dibesarkan oleh orang tua yang memiliki pandangan moderen dibandingkan generasi yang setara dengan mereka, “Saya tumbuh dan besar di Bali, tempat yang mengenal banyak ragam budaya dari berbagai negara sehingga memperkaya pengetahuan dan cara pandang saya di mana sebagian dari orang Indonesia menganggap keterbukaan ini, suatu yang aneh dan tidak lazim. Tapi saya bersyukur, pandangan terbuka ini membuat saya mudah beradaptasi di negara orang.
Putri Pancali mulai tinggal dan bekerja di Amerika sejak tahun 2011, yaitu saat salah seorang klien di perusahaan interior tempat ia bekerja di Singapura memintanya untuk mendesain apartemennya dengan sentuhan California Vibe sekembalinya dari Los Angeles, Amerika Serikat. Untuk menghasilkan desain yang diinginkan, sang klien memperkenalkan Putri ke beberapa perusahaan furnitur ternama di negeri Paman Sam tersebut. Salah satunya, adalah Restoration Hardware atau yang lebih dikenal dengan sebutan RH yang kini menjadi tempat Putri bekerja. “Saya sangat terkesan dengn RH sehingga membuat saya tertarik untuk melamar masuk ke perusahaan tersebut saat kepindahan saya ke Amerika setelah menikah mengikuti suami yang berkebangsaan Amerika. Saya diterima sebagai Desainer Interior dan ditempatkan di Palo Alto Gallery, dan sudah bekerja untuk RH selama 8 tahun. Kini saya menduduki posisi sebagai Design Leader dan sekarang ditempatkan di kantor pusat di San Fransisco,” ujarnya. Ia menambahkan, perusahaannya telah memiliki 80 kantor cabang termasuk galeri yang tersebar di seluruh Amerika Serikat dan berencana akan membuka kantor cabang dan galeri pertamanya di luar negeri, yaitu di Londan dan Paris tahun 2022.
Putri Pancali menangani jenis proyek proyek residensial, komersial dan PR Projects (Project Remix) dengan klien berkategori VIP/kelas atas serta nilai minimum per proyek $250,000 ke atas atau setara dengan 3,5 milyar Rupiah. Menurut Putri, diserahkannya tanggungjawab desain proyek proyek kelas atas ini padanya karena karya desainnya merupakan yang terbaik di antara para desainer lainnya dalam mempresentasikan karakteritik RH. “Desain saya berpadu serasi dari ruang ke ruang. Cara saya menempatkan semuanya sangat teliti. Bagi saya untuk memahami bentuk, bahan, tekstur, ukuran, proporsi, proses produksi, pengerjaan, sejarah dan asal usul furnitur sangat penting. Sehingga jika kita memahaminya, kita dapat membuat sebuah cerita untuk sebuah tempat tinggal yang mengalir serasi dari ruang ke ruang.
Desain desain Putri menjadi pilihan dalam banyak proyek untuk klien bergengsi, seperti mendesain interior dan arsitektur interior untuk mantan Kepala Keuangan CFO Pixar dan manta Kepala CCO Twitter, mendesain interior untuk Wakil Presiden HR dari Hawlet Packard dan beberapa selebriti Hollywood seperti Matthew McConaughy, Rachel Zoe, Stephen Curry, Renee Zelweeger dan banyak lagi. Untuk proyek komersial, Putri menangani desain interior untuk Trump Tower New York, MGM Grand Las Vegas, Resort hotel di Hawaii dan Cabo Mexico. Dan masih banyak lagi namun mengingat para klien tersebut, adalah orang-orang terkenal sehingga tidak boleh dipublikasikan.
Untuk PR Projects, Putri menangani desain Matthew McConaughey and Mila Alvarez McGonaughey home office di Texas. Si pemilik proyek rumah kantor ini, Mila Alvarez McGonaughey istri dari bintang Hollywood Matthew McConaughey, menginginkan konsep yang terinspirasi dari gaya moderen terkini yang mengglobal. Yaitu suatu desain yang menggambarkan visi dan misi perusahaan Mila Alvarez yang mendunia. Dipengaruhi oleh aneka rentang waktu dan tempat, desain ruangnya menampilkan koleksi pilihan dari RH Interiors dan RH Modern, yang ditentukan oleh tekstur yang kaya, warna tanah, dan bahan-bahan alami yang dilapisi dengan bentuk kontemporer yang bersih. Gaya desain yang serba natural dengan menghadirkan furnitur kayu di sini, adalah keinginan si pemilik dengan maksud untuk memberikan suasana yang tenang dan santai saat bekerja sekaligus terasa berada di berbagai tempat di belahan dunia.
Karya desain Putri untuk rumah kantor Matthew McConaughey and Mila Alvarez McGonaughey home office ini, dimuat oleh majalah arsitektur interior bergengsi Architectural Digest Magazine dalam edisi April 2019 lalu. Dalam tulisan tersebut, disebutkan alasan Mila Alvarez memilih firma RH sebagai desainer interiornya, di mana menurutnya perusahaan yang dikelolanya memiliki misi yang sama dengan RH, yaitu kemudahan bagi orang-orang yang membutuhkan. Mila Alvarez mengakui gaya dan tekstur yang ditampilkan dalam desain rumah kantornya telah sesuai dengan keingingannya dan ia begitu menyukai hasil rancang desain Putri dan produk produk dari galeri RH. “Keterlibatan saya dalam mendesain untuk para klien tersebut, membuat beberapa dari mereka menjadi teman baik saya, dan membuat mereka tetap meminta saya untuk mendesain rumah kedua dan ketiga mereka,” ujar Putri.
Selama 8 tahun bekerja untuk RH, Putri Pancali merasa beruntung karena banyak mendapat masukan dan dukungan dari perusahaan dan atasan sebagai mentor langsung dalam meraih sukses sebagai desainer maupun membentuk jati diri serta menumbuhkan kepercayaan diri. “Saya menyukai bagaimana setiap orang di perusahaan tempat saya bekerja menampung setiap inisiatip dan kreatifitas. Perusahaan kami menyediakan segala yang saya butuhkan untuk mencapai cita-cita saya. Tidak setiap orang merasakan hal yang sama, namun bagi saya semua atasan saya adalah mentor, sehingga saya dapat selalu menemukan kelebihan mereka dan belajar dari mereka,” jelas Putri. “Kebanyakan dari mereka sangat mendukung dan mengapresiasi saya. Saya punya banyak rekan kerja dan hampir semua memiliki hubungan baik dengan saya, begitu juga dengan klien sehingga hubungan kami lebih dari sekedar hubungan antar klien-kolega,” tambahnya lagi.
Terlepas dari berbagai dukungan yang ia peroleh dari perusahaan, atasan dan kolega dalam karirnya ini, Putri masih merasa ada kendala yang berasal dari dirinya sendiri untuk berkembang. “Saya ingin mempebaiki cara saya memandang diri saya sendiri. Di Culture Asia kita selalu berusaha utk tidak “sombong” atau rendah hati, tetapi banyak cara yang kita terapkan salah sehingga itu mengubah cara pandang terhadap diri kita sendiri. Contohnya saat saya membuat proposal jasa design saya. Saya belum berani mengikuti standar tarif rata2 yang sesuai dengan jam terbang dan experience saya. Saya selalu melihat diri saya tidak sepadan dengan orang lain dengan jam terbang yang sama. Jika saya bisa melihat self worth saya dengan lebih confident, cara saya berinteraksi dengan klien pun akan berbda, mereka juga akan tambah merasa nyaman untuk mempercayakan rumah jutaan dolar mereka untuk saya desain,” jelas Putri.
Kesuksesan Putri Pancali sebagai desainer interior dan bahkan bekerja di salah satu firma interior bergengsi di Amerika, hingga bisa tinggal dan beli rumah di salah satu kawasan elite di Bay Area California, yaitu di kota Mill Valley tidak lepas dari dukungan besar sang ibu yang menjadi pengaruh terkuat dalam kehidupannya. “Ibu saya, adalah seorang visioner dan perencana yang hebat. DIa selalu menetapkan tujuan yang ingin dicapainya di dalam kehidupannya dan kebiasaan itu menurun ke saya. Sebagai orang tua tunggal selama 25 tahun, ibu telah membuktikan ia sebagai seorang pejuang yang tangguh dan tidak mengenal kata menyerah. Saya diberkati dengan bisa memiliki sifat seperti ibu saya,” ujar Putri.
Selain sang ibu, pengaruh terkuat dalam mengispirasi dan membentuk dirinya seperti saat ini, menurut Putri Pancali, adalah Tuhan di mana keyakinannya semakin tumbuh kuat dalam dirinya di tahun 2003 saat ia menyelesaikan kesarjanaannya di Institut Teknologi Nasional. “pengertian terhadap siapa kita, dan tujuan hidup kita yang diciptakan oleh Tuhan merubah cara pandang saya terhadap kehidupan. Bagi saya untuk menjadi seseorang yang lebih baik setiap hari, adalah apa yang Tuhan inginkan dari kita. Saya juga percaya bahwa hidup ini bukan tentang kita sendiri, tetapi orang-orang disekitar saya. Apapun yang saya lakukan, di keluarga, kantor, lingkungan, bahkan negara haruslah memberkati orang-orang disekitar saya, ujarnya. Ia menambah, untuk menjaga keyakinannya tetap kuat di negara yang serba moderen dan rasional dalam berpikir seperti Amerika Serikat ini, ia rutin pergi ke gereja dan berdoa di rumah.
“Tuhan menciptakan kita sebagai manusia2 terbaik versi-Nya. Sukses is not when you have $5 million dolar or when you have become CEO (sukses bukan kalau anda punya $5 juta atau saat anda menjadi pemimpin perusahaan), sukses adalah ketika kita tahu bahwa kita menjadi orang yang lebih baik dari hari kemarin. When your life is stagnant, that means you don’t know who you really are and what you are supposed to be. Find your purpose and calling. Life is never boring, it’s always exciting even though it’s not always a rainbow (Ketika hidup Anda mandek, itu berarti Anda tidak tahu siapa Anda sebenarnya dan apa yang seharusnya Anda lakukan. Temukan tujuan dan panggilan Anda. Hidup tidak pernah membosankan, selalu menyenangkan meski tidak selalu seperti pelangi), ujar Putri Pancali menjelaskan dari sudut pandangnya tentang kehidupan dan kesuksesan.
Wanita kelahiran tahun 1980 yang memiliki hobi traveling dan belanja di toko barang bekas ini, gemar memberikan motivasi buat orang-orang yang ingin sukses atau sedang menghadapi kendala dalam kehidupan atau karir. Putri dengan tidak segan segera membagi pengalaman hidup dan nasehatnya melalu akun media sosialnya dalam bentuk video yang ia rekam saat menuju ke tempat kerja. Ia menyebutkan banyak dari teman-temannya yang depresi, hilang harapan atau yang mencoba bertahan hidup. “Dengan senang hati saya memberikan dorongan dan kekuatan untuk bagaimana bertahan dan tidak menyerah. Dengan membagikan video motivasi saya, saya berharap mereka yang sedang merasa hilang harapan dan tujuan hidup bisa melihat mereka tidak berjuang sendiri. Tuhan selalu dekat,” ujar Putri.
Dalam kesempatan berbincang dengan TEKNIK KONSTRUKSI, Putri Pancali juga ingin memberikan dorongan kepada para arsitek dan desain interior muda Indonesia yang ingin meraih sukses seperti dirinya untuk selalu menjadi aset di perusahaan tempatnya bekerja. Menurut Putri, untuk menjadi aset perusahaan berarti selalu proaktif dan pemecah masalah, bukan hanya bisa mengeluh dan tak melakukan apa apa. “Kita harus memahami harapan perusahaan, jangan malu bertanya atau meminta dukungan atau pertolongan untuk mencapai harapan tersebut. Jangan pernah takut memberitahukan atasan tentang persoalaan kita karena jika tim kita tahu masalah yang kita hadapi, mereka akan selalu memberikan arah dukungan dan bantuan yang tepat,” ujarnya. Ia menambahkan, para desainer muda harus selalu mencari sesuatu yang baru untuk dipelajari, terus mengembangkan diri dan tetap terus mengisi kekurangan. “Di mana pun kamu berada, Amerika, Singapura, London, Indonesia, keputusanmu menentukan masa depanmu. Bukan tempat, politik, kampus, teman, orang-orang di sekitarmu atau situasi yang dapat menahanmu menjadi seorang yang sukses, tapi itu adalah dirimu sendiri,” jelas Putri.
Motivasi ini, menurut Putri juga untuk mengingatkan diri sendiri untuk tidak menyerah saat menghadapi kendala baik dalam kehidupan pribadi maupun karir. Saat ditanya rencana masa depan, ia mengutarakan keinginannya untuk menjalankan perusahaan sendiri dan tinggal di negara Maroko. Menurutnya Maroko tidak jauh beda dengan Indonesia yang terkenal akan keramahannya, kekayaan budayanya, kota-kotanya yang hidup serta perkampungan dan sawah-sawah/ladang yang indah.
“Saya jatuh cinta dengan Morrocco. Dari semua negara yang saya pernah kunjungi, Morrocco is the only place that not only stole my heart but really speak to my soul like Bali does (Maroko adalah satu-satunya tempat yang tidak hanya telah mencuri hatiku tetapi benar-benar berbicara dengan jiwaku seperti halnya Bali). Saya mau membangun bisnis saya dengan banyak melibatkan vendor di sana so I can help more people there. My dream is to have a house there too (impian saya ingin memiliki rumah di sana).
Di sela-sela kesibukan dan padatnya jadwal kerja, Putri Pancali tetap meluangkan waktunya untuk suami tercinta. Menurutnya, mereka akan menghabiskan waktu bersama dengan mengunjungi tempat-tempat makan favorit, belanja di toko Thrift shop atau kumpul-kumpul dengan teman. “Saya menikah dengan suami dan belum memiliki anak. Pekerjaan saya cukup menuntut waktu yang banyak, saya berusaha mengimbanginya dengan mengalokasikan Sabtu dan Minggu untuk suami saya. Saya sangat bangga dengan suami saya dan dia adalah suami yang paling baik, luar biasa, sabar, dan penuh kasih, dan saya merasa menjadi seorang wanita yang beruntung,” ujar Putri.
Kesuksesan yang dirasakan Putri di negeri Paman Sam ini, tidak membuatnya melupakan Tanah Air. Ia dan suami kerap berkunjung ke Tanah Air dan tinggal di Bali selama berada di Indonesia. “Saya pulang ke Indonesia tiga tahun yang lalu. Saya selalu pulang ke Bali, kebanyakan saya hanya relax di beach club, makan di restaurant favorite, wisata kuliner for sure, ke clubs and spending the greatest time with my family. Saya ingin sekali ke Sumba, Timor Timur, Labuan Bajo and Raja Ampat,” ujar Putri. Saat ditanya apakah ada rencana kembali ke Tanah Air dan melanjutkan karir di sana, “Sampai saat ini belum ada rencana, but never say never right? Bali is always my home,” ujarnya lagi mengakhiri percakapan dengan Teknik Konstruksi.[](S.A.Mardliah/Poppy)