Majalah Teknik Konstruksi.com -Edisi Juli 2021
Pelaksanaan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji terdiri atas 4 paket. Antara lain ; Paket 1 dikerjakan oleh PT Hutama Karya(Persero) – PT Basuki Rahmanta Putra,(KSO). Paket 2 dilaksanakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk – PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk – PT SAC Nusantara, (KSO). Paket 3 dilaksanakan oleh PT Nindya Karya (Persero) – PT Taruna Putra Pertiwi, (KSO). Paket 4 dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk – PT Rudy Ja-ya, (KSO). Sedangkan selaku Konsultan Supervisi pembangunan Bendungan Tiga Dihaji oleh PT Virama Karya (Persero) Cabang Sumatera Barat, KSO dengan PT Tata Guna Patria, PT Tritunggal Pratyaksa, PT Bina Karya (Persero), dan PT Kwarsa Hexagon.
Project Manajer Paket 1 HUTAMA – BASUKI, KSO. , Lanjar Samadi, ST., menerangkan ; ”Pekerjaan di paket 1 dengan nilai kontrak Rp 1,077 triliun, mayoritas pekerjaan di Main Dam sebelah kiri. Lingkup pekerjaan utama adalah galian pondasi, pekerjaan timbunan tubuh bendungan, Jetty dan Trash boom pada bendungan. Juga pekerjaan penunjang Operasi dan Pemeliha-raan (OP). Saat ini (Juni 2021 – red) pekerjaan galian pondasi mencapai progress 11,06%.”
Menurut Lanjar, tantangan selama pelaksanaan proyek pembangunan Bendungan Tiga Dihaji Paket 1 adalah karena pekerjaan di proyek ini dibagi empat paket sehingga pekerjaan di paket 1, ada keterkaitan dengan paket – paket lainnya yang sangat dominan. Misalnya, pekerjaan paket 3 yaitu Jalan Akses ke dan dari lokasi bendungan merupakan jalan yang digunakan oleh semua paket, untuk menunjang pekerjaan di masing – masing paket. “Sementara pekerjaan Jalan Akses oleh paket 3 juga melewati lokasi di paket 1, sehingga agak mengganggu aktifitas pekerjaan di paket 1 dan ada potensi bahaya karena mobilitas semua paket melewati lokasi paket 1. Selain itu, pekerjaan timbunan paket 1 di area sungai juga menunggu pekerjaan terowongan selesai oleh paket 4, agar dapat melakukan pengalihan sungai supaya kami dapat melakukan pekerjaan timbunan karena jika belum penga-lihan sungai pekerjaan timbunan tidak dapat dilaksanakan,” ungkap Lanjar Samadi.
Sementara Dwi Prasetyo Kusumo Raharjo, ST.-Project Manager Paket 2, WASKITA – JAKONS – SACNA, KSO. , menjelaskan ; “Nilai kontrak paket 2 adalah Rp 1,345 triliun sudah termasuk PPN. Lingkup pekerjaan di paket 2 meliputi pekerjaan galian batu di Quarry, pekerjaan galian tanah di Borrow, dan pekerjaan timbunan dari Zona 1, 2, 3A dan 3B dan Zona 4. Dimana Zona 1 berupa material timbunan tanah kedap air, sedangkan Zona 2 adalah zona material filter dan ada materialcampurannya. Sementara material timbunan di Zona 3 A adalah rock fill, dan Zona 3B material rockfill yang transisi, lalu Zona 4 adalah rip rap. Pekerjaan yang dominan di paket 2 ini adalah pekerjaan Main Dam di tumpuan kanan. Mayoritas pekerjaan di paket 2, sama dengan pekerjaan paket 1.”
Lebih lanjut Dwi Prasetyo mengatakan, seperti halnya di paket 1 bahwa pekerjaan di paket 2 juga terkait dengan pekerjaan paket lainnya. Jadi sequence pekerjaan setiap paket di proyek ini saling ketergantungan. Pekerjaan di paket 2 yang bisa dikerjakan saat ini, yaitu pekerjaan galian pondasi yang kini (Juni 2021-red) sudah mencapai 50% dari total pekerjaan galian pondasi.
Sedangkan yang terkait dengan pekerjaan di paket 3, Site Engineer Paket 3 NINDYA – TPP, KSO., Ganang Widiatmojo, AM.d., menjelaskan ; Paket 3 dengan nilai kontrak Rp 629,940 miliar termasuk PPN, bertanggung jawab pada pekerjaan Jalan Akses dengan finishing lapisan Aspalt, dari Desa Peninggiran hingga menuju ke Dam Site, total sepanjang 13 km. Meliputi, pekerjaan Jalan Akses dari Desa Peninggiran ke Desa Suka Bumi, yang juga digunakan oleh warga desa sepanjang 9,5 km merupakan perbaikan atau perawatan jalan eksisting dengan lebar 4 meter – 4,5 meter. Saat ini (Juni 2021-red) progres jalan tersebut mencapai 12,7%, karena masih dalam tahap perawatan jalan. Kemudian Jalan Akses dari Desa Suka Bumi menuju Dam Site sepanjang 3,5 km merupakan jalan baru, dengan lebar badan jalan 7 meter dan saat ini progres sudah mencapai 59%. Berikutnya, pekerjaan dua jembatan yang semuanya konstruksi rangka baja. Pertama, Jembatang Giring – Giring panjang 60 meter, dengan lebar badan jalan 7 meter. Sekarang masih tahap pekerjaan pondasi bore pile di abutmen satu, dan pekerjaan pasang besi beton pile cap di abutmen dua. Kedua, Jembatan Sungai Selabung Ilir, panjang 90 meter dan lebar 7 meter.
Project Manager NINDYA – TPP, KSO., Darmawan Setyohadi, ST., menambahkan, bahwa kendala yang paling banyak di paket 3 adalah masalah sosial dan masalah lahan yang belum bebas. Sementara terkait dengan rencana untuk mencapai progres yang direncanakan, optimis akan selesai sebelum waktu kontrak.Sehingga tidak perlu penambahan alat berat, dengan kata lain alat berat masih sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Berikutnya, sehubungan dengan pekerjaan di Paket 4, Manajer Proyek WIKA – RUDY JAYA, KSO Paket 4, Mudji Sulasno, ST. , menjelaskan ; “Nilai Kontrak Paket 4 sebe-sar Rp 690,714 miliar. Lingkup pekerjaan paket 4 ada 4 item. Antara lain : Bangunan Pengelak, Bangunan Pengambilan, Pekerjaan Hidromekanikal, Pekerjaan Drilling dan Grouting. Bangunan Pengelak berupa inlet terowongan diameter 7,0 m panjang 595,5 m dan outlet, dengan pintu bonneted dan emergency release. Bangunan Pengambilan berupa inlet dan tower intake, dan Terowongan Pengambilan diameter 5,0 m panjang 190 m, outlet dilanjutkan pipa pesat panjang 636 m menuju bottom outlet pengambilan, yang kemudian masuk ke Sungai Selabung.
Pekerjaan Hidromekanikal meliputi seluruh pintu-pintu Hidromekanikal. Antara Lain :Pertama, pada Bangunan Pengelak yang terdiri dari pintu bonneted ukuran 7 m x 7 m, butterfly valve diameter 3,0 m, hollow cone diameter 3,0 m. Kedua, pada Bangunan Pengambilan terdiri dari butterfly valve diameter 2,0 m dan hollow jet diameter 2,0 m. Ketiga, pada Spillway berupa pintu radial gate ukuran 8 m x 10 m.” Progress saat ini (Juni 2021-red), lanjutnya, pekerjaan galian batu pada outlet pengelak sudah selesai 100% dan siap dilaksanakan pekerjaan galian terowongan. Sementara pekerjaan galian batu di inlet sudah 50%. Sedangkan galian Inlet maupun Outlet Terowongan Pengambilan telah selesai 100%, dan galian batu pada bottom outlet pengambilan mencapai 60%, atau 400 ribu m³ dari total galian 600 ribu m³.
Supervisi Struktur Terowongan PT Virama Karya, KSO, Ir. Suprayogi menjelaskan, bahwa Terowongan Pengelak di Bendungan Tiga Dihaji Paket 4, memiliki dimensi lingkaran diameter 7 meter, dengan panjang 595 meter. Tebal concrete (lining beton ) 60 cm. Saat ini, desain terowongan tersebut sedang direview dari UGM. Lantaran pada desain awal kontrak, terowongan tidak seluruhnya menggunakan steel support, melainkan hanya dipasang pada ujung Outlet dan di ujung Inlet saja. Sehing-ga dari pihak Konsultan Supervisi perlu meyakinkan kembali, dengan mereview desain melibatkan dari Tim UGM terkait masa-lah safety. Review desain tersebut, bertujuan agar selama tahapan pelaksanaan Terowongan Pengelak dapat berjalan aman. Dengan kata lain, tahapan sequence pekerjaan terowongan dapat menjamin keselamatan. Fungsi dari Terowongan Pengelak nan-tinya, selain untuk pengelakan sungai juga untuk pengurasan waduk, atau berfungsi sebagai bottom outlet dan emergency release.
Sementara itu terkait dengan material timbunan untuk tubuh bendungan, Supervisi Material Timbunan PT Virama Karya, KSO, Bambang.B., mengatakan ; “Untuk material Borrow dilakukan Investigasi Lanjutan, yang letaknya 5 km dari Dam Site. Seka-rang kegiatan kami melakukan investigasi lanjutan tersebut, berupa test pit dan hand borring sebanyak 15 titik untuk Zona 1. Sedangkan Quarry rockfill rencana di Desa Perekan, juga ada penambahan investigasi sebanyak 7 titik bor dan sudah selesai 5 titik. Hasil investigasi 5 titik bor tersebut, sudah dikirim ke laboratorium independent di Bandung. Tujuan investigasi, untuk memastikan kedalaman lapisan batu, serta jenis material overburden (lapisan tanah penutup-red) Sehingga diharapkan dengan investigasi itu, kita dapat memutuskan pemanfaatan overburden tersebut sebagai material timbunan.”
#Uraian selengkapnya bisa dibaca di Majalah Teknik Konstruksi Edisi Juli 2021, bisa diperoleh di Toko Buku terdekat. Atau untuk mendapatkan edisi terbaru tiap bulan dan yg ingin berlangganan bisa menghubungi Whatsap di web ini.Sisa stock edisi bln sebelumnya bisa dibeli di Tokopedia.
Bagi yang ingin memasang IKLAN di Majalah TEKNIK KONSTRUKSI bisa menghubungi Whatsaap di web ini.
Baca juga :Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji Kab.Oku Selatan, Prov.Sumatera Selatan, Kementerian PUPR, Ditjen SDA, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII
Video liputan ke proyek ini bisa dilihat di YouTube Majalah TEKNIK KONSTRUKSI