Majalah TEKNIK KONSTRUKSI.com – Jembatan Tumbang Samba
TESTIMONI
B.W.Wibowo – General Manager Departemen Sipil Infrastruktur – Divisi Engineering WIKA : “Ikhtiar, ketekunan , dan semangat Continue Improvement dibidang engineering dan manajemen konstruksi , untuk mencapai kinerja yang ekselen dari awal persiapan hingga akhir pekerjaan proyek Jembatan Tumbang Samba, adalah kunci sukses yang ditanamkan pada seluruh jajaran tim eksekusi proyek. Jembatan ini memiliki keunikan di sistem hanger, dengan menggunakan ‘Network Tied Arch’ pertama di Indonesia. Proses riset dan rekayasa engineering dilakukan sejak awal pelaksanaan, untuk mendapatkan metoda pelaksanaan yang tepat, aman, memenuhi sasaran mutu, target waktu, dan biaya yang efisien.”
Novyaldi -Manajer Departemen Biro Engineering : “Jembatan Tumbang Samba yang menduplikasi desain Lake Champlain Bridge di Amerika Serikat ini, memiliki desain yang sangat unik karena sekitar 30% kapasitas struktur ditopang oleh hanger. Sehingga bisa menghasilkan desain struktur rangka baja yang efisien dan ekonomis , serta memiliki nilai estetika yang tinggi. Dari sisi struktur pelengkung utama, jembatan ini lebih ringan jika dibandingkan dengan jembatan lain.”
Feny Margo Santosa – PPK Jembatan Tumbang Samba ; “Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas penyertaanNya, pelaksanaan Pembangunan Jembatan Tumbang Samba dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan, dengan tanpa adanya kendala dan permasalahan yang sangat berat. Hal ini atas kerjasama tim di lapangan, baik pihak Kementerian PUPR, Direksi Teknis sebagai Owner, Konsultan Supervisi, CES, dan PT Wijaya Karya sebagai pelaksana pembangunan jembatan tersebut, dengan desain Modified Network Tied Arc Bridge pada Main Span dan Metode Full Span Lifting dengan Synchronize System, menjadi hal yang baru dalam dunia konstruksi di Indonesia, dan merupakan salah satu jembatan yang fenomenal untuk konstruksi jembatan saat ini. Juga menjadi tolak ukur kualitas SDM dalam negeri, yang mampu melaksanakan pekerjaan konstruksi bertaraf internasional, dan menjadi kebanggaan Anak Bangsa dalam berkarya untuk Ibu Pertiwi. Semoga semangat muda anak bangsa yang terlibat dalam pembangunan Jembatan Tumbang Samba, tetap menggelora lebih kuat untuk dapat bersaing dengan negara luar yang lebih maju. Majulah Indonesia, karya kami akan kami tunjukkan kepada Ibu Pe1tiwi, dari kami anak-anak muda Indonesia. ”
Adhyasa Yutono – General Manager DSU 3 ; “Selamat kepada Putra-Putra Indonesia, yang telah berhasil menyelesaikan pembangunan Jembatan Tumbang Samba, dengan desain Modified Network Tied Arc Bridge pada Main Span dan di-erection dengan metode Full Span Lifting dengan Synchronize System. Ini menjadi bukti kualitas SDM Konstruksi Indonesia, yang mampu melaksanakan pekerjaan konstruksi bertaraf internasional. Maju terus Konstruksi Indonesia, WIKA JAYA !!!”
Didik Kurniawan, S.T – Manajer Proyek Jembatan Tumbang Samba ; “Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, pembangunan Jembatan Tumbang Samba Full Span Lifting dengan Sistem Synchronize 4 titik angkat pada Network Tied Arc Bridge, telah berhasil dilaksanakan. Berkat doa, kerja keras, dan kekompakan Tim Proyek, dukungan dari Tim Management Departemen dan Divisi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Salam sehat dan maju terus Wijaya Karya.”