Majalah TEKNIK KONSTRUKSI.com – Sementara terkait dengan perubahan desain, Team Leader Konsultan Supervisi Pembangunan Bendungan Sidan, Ir. M.Natsir Zainuri, MT, menerangkan ; “Sebagai Kosultan Supervisi Task Konsep,disamping men-supervisi dalam pelaksanaan, juga membuat review design setiap kegiatan pelaksanaan yang disesuaikan dengan kondisi lapangan. Dan atas dasar review design, akan dibuat Justifikasi Teknik sebagai dasar Amandemen dan Addendum, sesuai dengan prosedur administrasi dalam kontrak. Review Design dan Justifikasi Teknik disesuaikan dengan kegiatan lapangan atau action plan, yang memerlukan perubahan desain disesuaikan kondisi lapangan atas pertimbangan teknis, effisiensi, metode kerja dan biaya.”
Lebih lanjut Natsir Zainuri menerangkan, pelaksanaan Jalan Akses yang terdiri dari Jalan Akses Pausan, Jalan Akses Sidan, Jalan OP ( Jalan Operasional), dan rencana Jembatan. Di dalam pelaksanaannya dengan kondisi lapangan sangat ekstrim, maka perlu Review Design dan Justifikasi Teknik yaitu perubahan trase jalan atas pertimbangan persyaratan Geometrik, Jalan Alinyement Vertikal untuk Jalan Pegunungan maksimum 25%. Sedangkan perubahan trase untuk menghindari bentang jembatan menjadi 62 meter dan dengan merubah trase jalan, maka dari rencana jembatan dua unit untuk sementara menjadi satu unit jembatan. Juga perubahan trase untuk menghindari badan jalan.
Sementara itu, mengingat tanah timbunan tidak diperoleh di lokasi yang memenuhi syarat sebagai tanah timbunan jalan dengan PI < 6, sedangkan di lapangan PI > 12 dan kebanyakan berupa Tuffa Pasiran. Hasil sampling tidak memenuhi syarat material timbunan jalan, tidak mungkin dilakukan metode cut and fill untuk membuat sub grade badan jalan. Berikutnya, dipilih trase jalan dengan badan jalan di atas tanah asli atau di atas galian tanah asli. Akibat adanya perubahan trase jalan, maka akan terjadi perubahan volume panjang jalan, galian tebing, galian jalan dan jembatan.
Proyek Pembangunan Bendungan Sidan berlokasi di Kabupaten Badung, Bangli dan Gianyar, dilaksanakan oleh Kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) – PT Universal Suryaprima (KSO). Nilai Kontrak Rp.786.322.895.000,- , termasuk PPN. Sedangkan Konsultan Supervisi oleh PT Teknika Cipta Konsultan, PT Bina Karya (Persero) – PT Antusias Raya, PT Global Parasindo Jaya (KSO). Nila kontrak Rp.43.295.000.000,- , termasuk PPN. Tanggal Kontrak 16 Oktober 2018. Waktu pelaksanaan 1173 hari kalender atau hingga tahun 2021. Lingkup pekerjaan di proyek Pembangunan Bendungan Sidan meliputi: Pekerjaan Jalan Akses kurang lebih panjang 3 km. Kemudian pekerjaan Main Dam, pekerjaan Terowongan Pengelak dan pekerjaan Spillway, dan lain -lain.
Direksi Teknis Bendungan Sidan, BWS Bali-Penida, I Dewa Gede Widia, ST., mengungkapkan ; “Kondisi topografi di lokasi pembangunan Bendungan Sidan ini sangat ekstrim, banyak lereng dan tebing yang terjal. Selain itu, kondisi geologi di lapangan berbeda dengan desain awal. Sehingga banyak terjadi perubahan untuk menyesuaikan kondisi di lapangan. Sementara lokasi proyek berada di ketinggian, sehingga curah hujannya tinggi yang menghambat pekerjaan di lapangan.”
Hal senada disampaikan General Manager Divisi 2 PT Brantas Abipraya (Persero), Ir. Anwar Khoirudin, MM ; “Di lokasi Bendungan Sidan medannya sangat ekstrim dengan tebing-tebing yang tinggi dan terjal. Selain itu curah hujannya tinggi. Kemudian, hasil dari pembahasan bersama, muncul ide desain perkuatan tebing menggunakan Soldier Pile. Desain perkuatan tebing sebelumnya ada beberapa alternatif, tetapi dipilih Soldier Pile karena lebih efektif. Mengingat kondisi medannya harus dipertimbangkan pelaksanaannya. Misalnya, akan dipancang tetapi medannya tidak memungkinkan ada getaran terlalu besar, terkait dengan kondisi geologinya yang mengandung banyak lapisan pasir. Oleh karena itu, menggunakan Soldier Pile yang pelaksanaannya dengan cara dibor.”
“Harapan kami, permasalahan lahan yang masih tersisa maupun masalah teknis, bisa cepat selesai dan kami bisa membantu guna investigasi mempercepat penyelesaian masalah tersebut. Terkait dengan target dari Divisi 2, untuk semua proyek bendungan ada targetnya pada 2020 ini dengan harapan bisa tercapai. Meskipun ada pemotongan biaya akibat pandemi Covid-19, namun untuk pekerjaan di lapangan harus jalan terus dan lebih dimaksimalkan,” harap Anwar Khoirudin. Sementara itu, harapan senada disampaikan pula oleh Manajer Operasi 2 Divisi Operasi 2 PT. Brantas Abipraya (Persero), Sofyan Saladin, ST ; “Segala permasalahan yang terjadi di lapangan yang menghambat progres pelaksanaan proyek, kami harapkan dapat selesai lebih cepat. Sehingga progres proyek selanjutnya bisa dikebut, karena alat-alat dan material untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan proyek juga sudah disiapkan di lapangan.”
Manajer Proyek PT Brantas Abipraya (Persero)-PT Universal Suryaprima (KSO), Dian Setyo Nugroho, ST., mengatakan; “Pekerjaan proteksi tebing dengan Soldier Pile berpengaruh pada pekerjaan galian di sandaran kiri tubuh bendungan. Sementara pekerjaan galian tubuh bendungan sandaran kanan sudah mencapai elevasi maksimal untuk dapat dilaksanakannya pekerjaan galian, mengingat aliran sungai masih belum dapat dilaksanakan pengelakan. Sebetulnya bisa beralih ke pekerjaan galian sandaran kiri, tetapi menunggu proteksi tebing. Hal itu karena kondisi geologi pada sisi kiri, berbeda dengan sisi kanan yang didominasi oleh Breksi. Sedangkan sisi kiri kondisi geologinya didominasi oleh Tuffa Pasiran. Sebelum melakukan galian di sisi kiri, harus mempertimbangkan stabilitas tebing. Namun, kini masih tahap final analisa untuk perkuatan tebing pada sisi kiri tersebut. Jadi pelaksanaannya berdasarkan sequence pekerjaan, harus dilakukan lebih dulu proteksi tebing kemudian melakukan penggalian.”
Pekerjaan di Bendungan Sidan dibagi dua sisi yaitu sisi kanan dan sisi kiri. Ada Jalan Akses masuk ke lokasi bendungan dari sisi kiri maupun sisi kanan, total panjang Jalan Akses kurang lebih 3 km, tetapi yang sudah selesai dirigid sepanjang 2 km. Sisanya 1 km masih dalam pelaksanaan, karena pembebasan lahannya pada bagian tersebut selesai belakangan. Sementara itu, pekerjaan river bed dapat dilakukan setelah pengelakan sungai selesai.
Berikutnya, pekerjaan tunnel atau Terowongan Pengelak dilakukan penggalian dengan metode upper dan lower. Diameter galian 6 meter, sedangkan diameter setelah dibeton 5 meter. Pekerjaan galian upper tersisa 15 meter, sedangkan galian lower sisa 100 meter (pada awal Oktober 2020 -red). “Supaya galian tunnel tembus, harus menyelesaikan lebih dulu pekerjaan galian terbuka dan konstruksi proteksi di outlet, dimana area tersebut sebelumnya memang masih menunggu pembebasan lahan. Panjang total tunnel 453 meter,” jelas Dian Setyo Nugroho, didampingi Site Operation Manager-Catur Wibowo, ST.
Perkuatan tebing di sisi kanan cukup menggunakan Shotcrete dan Soil Nailing (Angker), karena hanya merupakan proteksi permukaan. Sementara perkuatan tebing di sisi kiri merupakan proteksi dalam, akan diproteksi dengan Soldier Pile dan sudah dibahas ditingkat KKB dan Balai Teknik Bendungan. Rencana akan menggunakan Soldier Pile dengan diameter 1500 mm atau 1,5 meter. Kedalaman variasi, dan yang paling dalam kurang lebih 60 meter.
Menurutnya, pekerjaan galian untuk Inlet Spillway bisa dilakukan bersamaan dengan galian di Main Dam yang sudah digali 40%. As Main Dam berdekatan dengan Inlet Spillway dan elevasinya berada di atas, tanpa menunggu pengalihan sungai untuk melakukan penggalian di Inlet Spillway yang kini sudah mencapai progres 70%. Sementara itu, trial grouting sudah dilaksanakan, dan selanjutnya mulai pekerjaan grout cap. Setelah umur beton 28 hari, atau bulan depan bisa melakukan grouting di Main Dam. Masalah cuaca untuk pekerjaan grouting berpengaruh pada supply semen, sedangkan untuk pengeboran bisa menggunakan tenda untuk mengantisipasi cuaca. Pekerjaan Outlet Spillway sedang dalam pelaksanaan. Outlet Spillway dengan Outlet Terowong Pengelak berdekatan, pekerjaan galiannya dilaksanakan dalam satu kesatuan.
#Uraian selengkapnya ditulis dan diterbitkan Majalah TEKNIK KONSTRUKSI edisi November 2020.
Bisa diperoleh di toko buku terdekat.ATAU hubungi whatshaap di www.majalahteknikkonstruksi.com ini dan yang ingin pasang IKLAN silahkan tekan tanda Whatshaap di web ini
Sisa stock edisi bulan sebelumnya bisa diperoleh di Tokopedia dan Bukalapak